SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG

Akreditasi

" A "

NPSN

10807202

Jumlah Guru

80

Jumlah Siswa

300

Kata Pengantar

SMP Negeri 13 Bandar Lampung melakukan salah satu terobosan inovasi terbaru dalam hal penanganan krisis moral siswa melalui kegiatan Mabit (malam bina iman dan taqwa) yang bekerjasana dengan Pondok Pesantren Al-Qirom dan Anggota SPN Lampung. Hal ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan dewan guru terhadap sikap negatif yang siswa lakukan pasca pembelajaran online/ di rumah ketika Covid-19 melanda Indonesia.

Beberapa Sikap negatif siswa antara lain sikap siswa yang kurang santun ketika bertemu guru, berprilaku bullying/ penindasan dengan teman sejawat, merokok, ditemukan video porno, malas mengikuti pengajian di awal pembelajaran, dan kurang serius melakukan sholat dhuha dan dzuhur. Berdasarkan beberapa sikap negatif/ krisis moral tersebut maka pada Tanggal 17 – 18 Maret 2023 diadakannya kegiatan Mabit untuk penanggulangan krisis moral pada siswa bermasalah yang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Qirom dan SPN Lampung, yang diikuti oleh 74 siswa yang memiliki masalah krisis moral.

 

Sebelum pelaksanaan Mabit dimulai, seluruh wali kelas dan guru BK melakukan kordinasi yang dipandu oleh Waka Kesiswaan untuk merekrut siswa-siswa yang bermasalah. Hasilnya terdapat 74 orang peserta Mabit. Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan dimulai dari hari Jumat, 17 Maret 2023 pukul 10.00 WIB, peserta melakukan registrasi dan pemeriksaan kelengkapan alat bawaan untuk mengikuti kegiatan tersebut di ruang Aula,  dilanjutkan peserta diajak untuk melaksanakan sholat Jumat bersama di masjid terdekat sekolah didampingi oleh guru laki-laki dan terdapat 15 ustad dari Pondok Pesantren Al- Qirom.

Pukul 13.30 Kegiatan Mabit dibuka dan dilanjutkan kegiatan makan siang bersama bertempat di Aula Sekolah. Pukul 14.30 – 15.30 peserta kegiatan diajak untuk ke mushola sekolah untuk sharing, berbagi masalah dan mencari solusi terhadap masalah krisis moral yang dihadapi siswa selama ini dengan beberapa ustad. Kegiatan berlangsung menarik dan siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Pukul 15.30 acara dilanjutkan sholat Ashar berjamaah, lalu materi sharing berbagi dan adab menjalani kehidupan sehari-hari hingga pukul 17.30 siswa diajak membaca Al-Quran bersama menanti shlat Magrib dan Isha. Selesai sholah Isha, seluruh peserta Mabit mengikuti makan malam bersama dengan tema “makan bersama berbagi itu indah”. Siswa berjumlah 6 orang makan bersama, diberikan 1 nampan besar nasi dan beberapa lauk sederhana. Hal ini mengajarkan siswa nilai kebersamaan, saling memberi, dan saling menahan diri untuk berbagi dengan sesama.

 

Pukul 22.00 – 02.00 peserta diperkenankan untuk istirahat, pihak sekolah menyiapkan 3 kelas dan bed tempat tidur berasal dari bantuan SPN Lampung untuk peserta istirahat malam. Pukul 02.00 seluruh peserta dikumpulkan kembali, melaksanakan shalat malam/ tahajud dilanjutkan dengan memberian siraman rohani guna menyentuh hati siswa agar kembali memiliki sikap yang baik, lembut, dan memiliki adab dan tingkah laku yang baik. Dilanjutkan shalat Subuh berjamaah. Lalu pukul 06.00 – 07.00 peserta mengikuti senam bersama dan sarapan pagi.

Acara Mabit ditutup dengan pesan haru dan bermakna dari Ketua Pondok Pesantren Al-Qirom yang menyentuh hati peserta untuk menghormati, mencintai keluarga terutama orang tua. Di sisi lain, pihak sekolahpun mengundang seluruh orang tua siswa yang mengikuti kegiatan Mabit untuk hadir pada acara penutupan kegiatan

Read More

Galery Produk & Inovasi

Foto Inovasi

Berikut gambaran produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Vidio Inovasi & Produk

Berikut Vidio produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Inovasi Guru

Berikut Produk dan Inovasi yang di kembangkan olah guru

Learn More

Naskah Inovasi

SMP Negeri 13 Bandar Lampung melakukan salah satu terobosan inovasi terbaru dalam hal penanganan krisis moral siswa melalui kegiatan Mabit (malam bina iman dan taqwa) yang bekerjasana dengan Pondok Pesantren Al-Qirom dan Anggota SPN Lampung. Hal ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan dewan guru terhadap sikap negatif yang siswa lakukan pasca pembelajaran online/ di rumah ketika Covid-19 melanda Indonesia.

Beberapa Sikap negatif siswa antara lain sikap siswa yang kurang santun ketika bertemu guru, berprilaku bullying/ penindasan dengan teman sejawat, merokok, ditemukan video porno, malas mengikuti pengajian di awal pembelajaran, dan kurang serius melakukan sholat dhuha dan dzuhur. Berdasarkan beberapa sikap negatif/ krisis moral tersebut maka pada Tanggal 17 – 18 Maret 2023 diadakannya kegiatan Mabit untuk penanggulangan krisis moral pada siswa bermasalah yang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Qirom dan SPN Lampung, yang diikuti oleh 74 siswa yang memiliki masalah krisis moral.

 

Sebelum pelaksanaan Mabit dimulai, seluruh wali kelas dan guru BK melakukan kordinasi yang dipandu oleh Waka Kesiswaan untuk merekrut siswa-siswa yang bermasalah. Hasilnya terdapat 74 orang peserta Mabit. Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan dimulai dari hari Jumat, 17 Maret 2023 pukul 10.00 WIB, peserta melakukan registrasi dan pemeriksaan kelengkapan alat bawaan untuk mengikuti kegiatan tersebut di ruang Aula,  dilanjutkan peserta diajak untuk melaksanakan sholat Jumat bersama di masjid terdekat sekolah didampingi oleh guru laki-laki dan terdapat 15 ustad dari Pondok Pesantren Al- Qirom.

Pukul 13.30 Kegiatan Mabit dibuka dan dilanjutkan kegiatan makan siang bersama bertempat di Aula Sekolah. Pukul 14.30 – 15.30 peserta kegiatan diajak untuk ke mushola sekolah untuk sharing, berbagi masalah dan mencari solusi terhadap masalah krisis moral yang dihadapi siswa selama ini dengan beberapa ustad. Kegiatan berlangsung menarik dan siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Pukul 15.30 acara dilanjutkan sholat Ashar berjamaah, lalu materi sharing berbagi dan adab menjalani kehidupan sehari-hari hingga pukul 17.30 siswa diajak membaca Al-Quran bersama menanti shlat Magrib dan Isha. Selesai sholah Isha, seluruh peserta Mabit mengikuti makan malam bersama dengan tema “makan bersama berbagi itu indah”. Siswa berjumlah 6 orang makan bersama, diberikan 1 nampan besar nasi dan beberapa lauk sederhana. Hal ini mengajarkan siswa nilai kebersamaan, saling memberi, dan saling menahan diri untuk berbagi dengan sesama.

 

Pukul 22.00 – 02.00 peserta diperkenankan untuk istirahat, pihak sekolah menyiapkan 3 kelas dan bed tempat tidur berasal dari bantuan SPN Lampung untuk peserta istirahat malam. Pukul 02.00 seluruh peserta dikumpulkan kembali, melaksanakan shalat malam/ tahajud dilanjutkan dengan memberian siraman rohani guna menyentuh hati siswa agar kembali memiliki sikap yang baik, lembut, dan memiliki adab dan tingkah laku yang baik. Dilanjutkan shalat Subuh berjamaah. Lalu pukul 06.00 – 07.00 peserta mengikuti senam bersama dan sarapan pagi.

Acara Mabit ditutup dengan pesan haru dan bermakna dari Ketua Pondok Pesantren Al-Qirom yang menyentuh hati peserta untuk menghormati, mencintai keluarga terutama orang tua. Di sisi lain, pihak sekolahpun mengundang seluruh orang tua siswa yang mengikuti kegiatan Mabit untuk hadir pada acara penutupan kegiatan

Kegiatan Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) ini bertujuan untuk menanggulangi krisis moral yang terjadi pada diri siswa bermasalah. Sehingga siswa-siswa tersebut menjadi manusia yang memiliki moral dan adab lebih baik dari sebelum mengikuti kegiatan Mabit ini.
Kegiatan Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) ini memilik manfaat untuk mengubah siswa yang memiliki krisis moral menjadi manusia yang memiliki moral dan adab lebih baik
Perubahan diri pada siswa yang bermasalah sehingga siswa tersebut lebih ramah dan sopan terhadap orang yang dijumpainya, lebih menghormati teman sejawat, dan memiliki sikap kebersamaan yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Read More

Artikel Guru

Subscribe Our Newsletter