SMP NEGERI 20 BANDAR LAMPUNG

Akreditasi

" A "

NPSN

10807210

Jumlah Guru

75

Jumlah Siswa

917

Kata Pengantar

Dalam rangka memberantas buta aksara, meningkatkan minat baca, menumbuhkan budaya literasi masyarakat, dan meningkatkan daya saing bangsa melalui program penguatan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) pada tahun 2016 dimana Gerakan Literasi Sekolah termasuk menjadi salah program di dalamnya. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan gerakan literasi yang aktivitasnya banyak dilakukan di sekolah dengan melibatkan siswa, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua dengan menampilkan praktik baik tentang literasi dan menjadikannya sebagai kebiasaan serta budaya di lingkungan sekolah. Kegiatan program literasi di UPT SMPN 20 Bandarlampung mencakup beberapa kegiatan yaitu: a) Membaca 10-15 menit setiap hari pada jam pertama pelajaran. Kegiatan ini merupakan upaya membiasakan membaca pada peserta didik. 1) Guru memandu murid untuk membaca selama 10-15 belas menit. 2) Guru dan murid membaca selama 10-15 belas menit. 3) Guru memotivasi murid untuk gemar membaca. b) Mengelola sudut baca Sudut baca ini merupakan upaya mendekatkan murid pada buku. Berikut ini beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk mengelola sudut baca. 1) Wali kelas memandu peserta didik untuk membuat sudut baca secara kreatif. 2) Setiap peserta didik menyumbang satu buku untuk sudut baca. 3) Ada peserta didik yang bertugas mengelola administrasi peminjaman buku (ketua kelas/ sekretaris) 4) Murid wajib meminjam buku untuk dibaca. c) Membuat jurnal membaca 1) Murid dipandu untuk membuat jurnal membaca yang diisi setiap hari. 2) Jurnal membaca berisi catatan tentang buku apa yang telah/ sedang dibaca serta intisari atau refleksi dari buku yang dibaca. 3) Jurnal membaca diberi paraf oleh guru/ wali kelas sebagai bentuk apresiasi usaha membaca murid. d) Membuat Majalah Dinding (Mading) Kelas Kegiatan mading kelas dapat dilakukan secara berkala seperti seminggu sekali atau dua minggu sekali. Program ini bertujuan memotivasi peserta didik untuk berkarya lewat tulisan, berkreativitas serta meningkatkan minat baca. 1) Wali kelas memandu murid untuk membuat mading kelas secara berkala. 2) Murid diberi kebebasan untuk berkarya di mading kelas dengan menulis puisi, pantun, kata-kata mutiara, cerpen, maupun artikel. 3) Wali kelas menampung hasil karya murid yang belum termuat di dalam mading e) Wajib Kunjung Perpustakaan Sekolah Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan perpustakaan untuk menumbuhkan kegemaran membaca. 1) Pengelola perpustakaan memberikan jadwal kunjung ke perpustakaan kepada setiap guru mata pelajaran. 2) Sesuai dengan jadwal, setiap guru mata pelajaran membawa murid satu kelas untuk berkunjung ke perpustakaan. f) Klub Literasi (Jangka panjang) Murid-murid yang tergabung dalam klub ini melakukan berbagai aktivitas literasi, di antaranya bedah buku, pelatihan menulis, pameran buku, kontes membaca,dll g) Mempublikasikan Karya Murid dalam Sebuah Buku dan media sosial. Hasil karya tulisan murid seperti puisi, pantun, atau cerpen dapat dipublikasikan dalam sebuah buku antologi karya murid. Kegiatan literasi dan numerasi di UPT SMPN 20 Bandarlampung telah berjalan dengan baik sesuai dengan Visi dan Misi UPT SMPN 20 Bandarlampung. Kegiatan ini dikelola oleh TIM Literasi Sekolah yang merupakan gabungan dari Guru-guru Bahasa dan Guru-guru Bidang lainnya. Pepustakaan yang merupakan pusat dari literasi sekolah dimanfaatkan oleh siswa dalam melaksanakan kegiatan literasi dan numerasi sekolah

Read More

Galery Produk & Inovasi

Foto Inovasi

Berikut gambaran produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Vidio Inovasi & Produk

Berikut Vidio produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Inovasi Guru

Berikut Produk dan Inovasi yang di kembangkan olah guru

Learn More

Naskah Inovasi

Dalam rangka memberantas buta aksara, meningkatkan minat baca, menumbuhkan budaya literasi masyarakat, dan meningkatkan daya saing bangsa melalui program penguatan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) pada tahun 2016 dimana Gerakan Literasi Sekolah termasuk menjadi salah program di dalamnya. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan gerakan literasi yang aktivitasnya banyak dilakukan di sekolah dengan melibatkan siswa, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua dengan menampilkan praktik baik tentang literasi dan menjadikannya sebagai kebiasaan serta budaya di lingkungan sekolah. Kegiatan program literasi di UPT SMPN 20 Bandarlampung mencakup beberapa kegiatan yaitu: a) Membaca 10-15 menit setiap hari pada jam pertama pelajaran. Kegiatan ini merupakan upaya membiasakan membaca pada peserta didik. 1) Guru memandu murid untuk membaca selama 10-15 belas menit. 2) Guru dan murid membaca selama 10-15 belas menit. 3) Guru memotivasi murid untuk gemar membaca. b) Mengelola sudut baca Sudut baca ini merupakan upaya mendekatkan murid pada buku. Berikut ini beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk mengelola sudut baca. 1) Wali kelas memandu peserta didik untuk membuat sudut baca secara kreatif. 2) Setiap peserta didik menyumbang satu buku untuk sudut baca. 3) Ada peserta didik yang bertugas mengelola administrasi peminjaman buku (ketua kelas/ sekretaris) 4) Murid wajib meminjam buku untuk dibaca. c) Membuat jurnal membaca 1) Murid dipandu untuk membuat jurnal membaca yang diisi setiap hari. 2) Jurnal membaca berisi catatan tentang buku apa yang telah/ sedang dibaca serta intisari atau refleksi dari buku yang dibaca. 3) Jurnal membaca diberi paraf oleh guru/ wali kelas sebagai bentuk apresiasi usaha membaca murid. d) Membuat Majalah Dinding (Mading) Kelas Kegiatan mading kelas dapat dilakukan secara berkala seperti seminggu sekali atau dua minggu sekali. Program ini bertujuan memotivasi peserta didik untuk berkarya lewat tulisan, berkreativitas serta meningkatkan minat baca. 1) Wali kelas memandu murid untuk membuat mading kelas secara berkala. 2) Murid diberi kebebasan untuk berkarya di mading kelas dengan menulis puisi, pantun, kata-kata mutiara, cerpen, maupun artikel. 3) Wali kelas menampung hasil karya murid yang belum termuat di dalam mading e) Wajib Kunjung Perpustakaan Sekolah Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan perpustakaan untuk menumbuhkan kegemaran membaca. 1) Pengelola perpustakaan memberikan jadwal kunjung ke perpustakaan kepada setiap guru mata pelajaran. 2) Sesuai dengan jadwal, setiap guru mata pelajaran membawa murid satu kelas untuk berkunjung ke perpustakaan. f) Klub Literasi (Jangka panjang) Murid-murid yang tergabung dalam klub ini melakukan berbagai aktivitas literasi, di antaranya bedah buku, pelatihan menulis, pameran buku, kontes membaca,dll g) Mempublikasikan Karya Murid dalam Sebuah Buku dan media sosial. Hasil karya tulisan murid seperti puisi, pantun, atau cerpen dapat dipublikasikan dalam sebuah buku antologi karya murid. Kegiatan literasi dan numerasi di UPT SMPN 20 Bandarlampung telah berjalan dengan baik sesuai dengan Visi dan Misi UPT SMPN 20 Bandarlampung. Kegiatan ini dikelola oleh TIM Literasi Sekolah yang merupakan gabungan dari Guru-guru Bahasa dan Guru-guru Bidang lainnya. Pepustakaan yang merupakan pusat dari literasi sekolah dimanfaatkan oleh siswa dalam melaksanakan kegiatan literasi dan numerasi sekolah
1. Menumbuhkembangkan budaya literasi membaca dan menulis murid di sekolah,2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat,3. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan,4. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca 5. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan literasi murid.6. Mewujudkan pembiasaan positif membaca buku sehingga kemampuan membaca murid meningkat.7. Mewujudkan pembiasaan positif menulis karya, menulis jurnal harian dan resensi buku.8. Menghasilkan karya-karya yang dapat dipublikasikan dalam sebuah buku atau media sosial.
sebagai upaya perluasan akses terhadap sumber belajar dan cakupan peserta belajar guna meningkatkan literasi peserta didik
Meningkatnya minat literasi peserta didik lebih meningkat.
Read More

Artikel Guru

Subscribe Our Newsletter