PANDU

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana langkah yang diambil oleh civitas academica SMPN 16 Bandar Lampung dalam menyikapi masalah kegiatan pembelajaran yang terhambat selama masa pandemi Covid-19. Pembelajaran yang semestinya berlangsung secara tatap muka terpaksa dilakukan secara online/daring (dalam jaringan). Penelitian ini juga ditujukan untuk mengetahui penggunaan dan pengembangan website portal pembelajaran sebagai solusi yang diambil saat pembelajaran masa pandemi dan masih digunakan sampai sekarang. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di SMPN 16 Bandar Lampung telah diaplikasikan e-learning website portal berbasis LMS (Learning Management System), dengan perangkat lunak jenis Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment). Beberapa fitur pada aplikasi tersebut adalah penginputan berbagai kegiatan pembelajaran, evaluasi, serta rekam jejak kehadiran siswa dan guru. Melalui penggunaan website portal pembelajaran, seluruh kegiatan belajar-mengajar yang seharusnya dilakukan secara tatap muka dapat terakomodasi dengan baik. Strategi pelaksanaan yang dilakukan dalam program ini adalah sebagai berikut: Pertama yaitu tahap wawancara yang digunakan sebagai teknik pengumpulan dan menemukan permasalahan yang harus diselesaikan, tahap wawancara dilakukan melalui tatap muka dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah serta beberapa guru SMP Negeri 16 Bandar Lampung. Tahap yang kedua yaitu tahap koordinasi, tahapan ini dilakukan dengan melakukan koordinasi anggota kelompok guru serta meminta izin kerjasama sesama guru untuk melaksanakan program pengembangan manajemen e-learning melalui website pembelajaran SMP Negeri 16 Bandar Lampung. Pada tahap ini pula dibentuk tim pengembang website portal pembelajaran SMP Negeri 16 Bandar Lampung . Ketiga, yaitu tahap persiapan yang dilakukan dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk mengembangkan website pembelajaran. Selain itu persiapan meliputi pengumpulan data yang akan dimasukkan ke dalam website pembelajaran. Keempat, tahap pelaksanaan yang meliputi pembuatan website pembelajaran SMP Negeri 16 Bandar Lampung dilanjutkan dengan penginputan data-data yang mendukung pembelajaran ke dalam website serta penginstallan perangkat jaringan intranet di setiap kelas dan sekitar gedung SMP Negeri 16 Bandar Lampung. Kegiatan pelaksanaan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan website portal pembelajaran baik kepada guru melalui program IHT (In House Training) dan kepada siswa melalui acara pelatihan khusus siswa/pada saat MOS (Masa Orientasi Siswa) disisipkan sebagai salah satu materinya. Kelima yaitu tahap evaluasi, tahap evaluasi dilakukan untuk melihat sejauh mana kefektifkan penggunaan website pembelajaran, keaktifan anggota/pengguna website pembelajaran serta kritik dan saran yang kemudian dievaluasi untuk lebih mengembangkan website pembelajaran SMP Negeri 16 Bandar Lampung. Terakhir adalah tahap pelaporan, tahap pelaporan dilakukan oleh tim pengembang website portal pembelajaran untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan evaluasi program ini atau program sejenis kedepannya.