SMP NEGERI 26 BANDAR LAMPUNG

Akreditasi

" B "

NPSN

10807182

Jumlah Guru

59

Jumlah Siswa

601

Kata Pengantar

Sejak Kurikulum Merdeka mulai diterapkan pada awal tahun ajaran 2022/2023 di SMPN 26 Bandar Lampung, pihak sekolah langsung melakukan penyesuaian dalam proses pembelajaran. Pihak sekolah pun melakukan berbagai cara untuk memperkuat tujuan pembelajaran. Pada tahun ajaran 2022/2023, sekolah mencanangkan sebuah gerakan untuk lebih menanamkan semangat siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran. Perubahan yang terjadi dalam Kurikulum Merdeka mesti disokong oleh motivasi dan antusiasme yang kuat dari warga sekolah untuk menerapkan kurikulum tersebut.

Pada Agustus 2023, kepala sekolah membentuk tim dari para dewan guru untuk membuat sebuah konsep gerakan yang mampu membangkitkan passion warga sekolah. Dari hasil rapat itu, lahir sebuah mufakat untuk bersama menciptakan media visual dari spanduk/banner yang berisi kalimat-kalimat motivasi yang akan ditempel di setiap sudut sekolah. Selain untuk memotivasi, pengadaan media itu juga untuk memberikan kesan estetik pada sudut-sudut sekolah yang masih terlihat kosong dan lengang. Faktor lain dalam pencetusan ide ini adalah karena melihat antusiasme siswa dalam menciptakan poster baik digital maupun non-digital yang sangat tinggi.

Sekolah langsung membentuk tim yang terdiri atas guru-guru pendamping, yang fungsinya ialah menjadi fasilitator program ini. Guru akan melibatkan siswa dalam penciptaan media visual, baik berupa kata-kata mutiara maupun ilustrasi yang menyertainya.

Program ini adalah tindak lanjut dari program yang sudah ada sebelumnya. Sebelumnya sekolah juga memiliki banner motivasi, tetapi penerapannya tidak dilakukan secara masif, tidak melibarkan siswa, dan memiliki desainnya juga terlalu minimalis. Pada proragm ini, kami berharap ada peningkatan kualitas media agar pesan yang terkandung dalam banner dapat tersampaikan dengan efektif kepada warga sekolah. Sekolah menganggap inovasi yang mengasah ide dan keterampilan ini harus dikembangkan karena dapat mengasah kreativitas siswa. Unsur puitis dalam media visual ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kelembutan perasaan dan empati dalam diri siswa. Untuk itu, SMPN 26 Bandar Lampung menjadikan rancangan inovasi lanjutan ini sebagai program inovasi sekolah.

“Tepa Selira” pun dimulai pada bulan Agustus tahun 2023. Sekolah melakukan uji coba program inovasi tersebut selama satu bulan. Selama satu bulan tersebut, sekolah terus memantau proses dan progres “Tepa Selira”. Dengan didukung guru pendamping yang memiliki kompetensi dalam penciptaan ide, murid mampu mengembangkan kreativitas mereka ke dalam konsep pembuatan draf banner. Seluruh siswa mampu menerjemahakan arahan guru pendamping ke dalam desain media visual baik tulisan maupun desain. Dalam prosesnya, pembuatan media visual ini dilakukan oleh siswa di kelas VIII.

Melihat hal tersebut, pada awal bulan September 2023 sekolah mengambil keputusan untuk meneruskan program “Tepa Selira” hingga tercipta sebuah hasil kreativitas dan ekspresi siswa berupa media visual berbentuk banner. Program pun berjalan secara kontinu selama tiga bulan, sampai Desember 2024. Kini, hasil program inovasi “Tepa Selira” sudah dirasakan langsung oleh siswa dan warga sekolah. Siswa kini sudah dibekali keterampilan berupa media visula berisi kalimat motivasi, sedangkan sekolah sudah merasakan langsung manfaat progran “Tepa Selira” ini. Kini di sudutsudut sekolah banyak terpasang banner yang berisi kalimat motivasi dengan desain yang modern hasil dari kreativitas siswa lewat program inovasi “Tepa Selira”. Inovasi ini merupakan sebuah karya siswa praktik sebagai wadah menumbuhkan keterampilan motorik siswa serta mengembangkan kreativitas dan ekspresi diri yang dilakukan secara non-digital. Unsur digital hanya pada bagian pembuatan konten video pelaksanaan program untuk kepentingan dokumentasi.

Inovasi ini dilakukan sebagai penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran berbasis project pada siswa kelas VIII. Apalagi, dalam capaian pembelajaran di kelas VIII semester ganjil, ada materi membuat poster yang sangat relevan dengan pembuatan media visual ini. Dengan project ini, siswa dapat melakukan proses pembelajaran kreatif dengan menekankan pada profil pelajar Panasila. Bukan hanya mampu diterapkan di sekolah, siswa dapat mengembangkan “Tepa Selira” ini di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

SMPN 26 Bandar Lampung memutuskan untuk menciptakan program inovasi sekolah bernama “Tepa Selira” sebagai usaha untuk mewujudkan generasi bangsa yang unggul dan memiliki Profil Pelajar Pancasila, yakni beriman, mandiri, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.

Melalui inovasi “Tepa Selira”, banyak manfaat yang diperoleh, baik untuk individu siswa maupun bagi lingkungan sekolah. Bagi anak, program ini akan melatih keterampilan, ekspresi, dan kreativitas anak dengan menci

Read More

Galery Produk & Inovasi

Foto Inovasi

Berikut gambaran produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Vidio Inovasi & Produk

Berikut Vidio produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Inovasi Guru

Berikut Produk dan Inovasi yang di kembangkan olah guru

Learn More

Naskah Inovasi

Sejak Kurikulum Merdeka mulai diterapkan pada awal tahun ajaran 2022/2023 di SMPN 26 Bandar Lampung, pihak sekolah langsung melakukan penyesuaian dalam proses pembelajaran. Pihak sekolah pun melakukan berbagai cara untuk memperkuat tujuan pembelajaran. Pada tahun ajaran 2022/2023, sekolah mencanangkan sebuah gerakan untuk lebih menanamkan semangat siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran. Perubahan yang terjadi dalam Kurikulum Merdeka mesti disokong oleh motivasi dan antusiasme yang kuat dari warga sekolah untuk menerapkan kurikulum tersebut.

Pada Agustus 2023, kepala sekolah membentuk tim dari para dewan guru untuk membuat sebuah konsep gerakan yang mampu membangkitkan passion warga sekolah. Dari hasil rapat itu, lahir sebuah mufakat untuk bersama menciptakan media visual dari spanduk/banner yang berisi kalimat-kalimat motivasi yang akan ditempel di setiap sudut sekolah. Selain untuk memotivasi, pengadaan media itu juga untuk memberikan kesan estetik pada sudut-sudut sekolah yang masih terlihat kosong dan lengang. Faktor lain dalam pencetusan ide ini adalah karena melihat antusiasme siswa dalam menciptakan poster baik digital maupun non-digital yang sangat tinggi.

Sekolah langsung membentuk tim yang terdiri atas guru-guru pendamping, yang fungsinya ialah menjadi fasilitator program ini. Guru akan melibatkan siswa dalam penciptaan media visual, baik berupa kata-kata mutiara maupun ilustrasi yang menyertainya.

Program ini adalah tindak lanjut dari program yang sudah ada sebelumnya. Sebelumnya sekolah juga memiliki banner motivasi, tetapi penerapannya tidak dilakukan secara masif, tidak melibarkan siswa, dan memiliki desainnya juga terlalu minimalis. Pada proragm ini, kami berharap ada peningkatan kualitas media agar pesan yang terkandung dalam banner dapat tersampaikan dengan efektif kepada warga sekolah. Sekolah menganggap inovasi yang mengasah ide dan keterampilan ini harus dikembangkan karena dapat mengasah kreativitas siswa. Unsur puitis dalam media visual ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kelembutan perasaan dan empati dalam diri siswa. Untuk itu, SMPN 26 Bandar Lampung menjadikan rancangan inovasi lanjutan ini sebagai program inovasi sekolah.

“Tepa Selira” pun dimulai pada bulan Agustus tahun 2023. Sekolah melakukan uji coba program inovasi tersebut selama satu bulan. Selama satu bulan tersebut, sekolah terus memantau proses dan progres “Tepa Selira”. Dengan didukung guru pendamping yang memiliki kompetensi dalam penciptaan ide, murid mampu mengembangkan kreativitas mereka ke dalam konsep pembuatan draf banner. Seluruh siswa mampu menerjemahakan arahan guru pendamping ke dalam desain media visual baik tulisan maupun desain. Dalam prosesnya, pembuatan media visual ini dilakukan oleh siswa di kelas VIII.

Melihat hal tersebut, pada awal bulan September 2023 sekolah mengambil keputusan untuk meneruskan program “Tepa Selira” hingga tercipta sebuah hasil kreativitas dan ekspresi siswa berupa media visual berbentuk banner. Program pun berjalan secara kontinu selama tiga bulan, sampai Desember 2024. Kini, hasil program inovasi “Tepa Selira” sudah dirasakan langsung oleh siswa dan warga sekolah. Siswa kini sudah dibekali keterampilan berupa media visula berisi kalimat motivasi, sedangkan sekolah sudah merasakan langsung manfaat progran “Tepa Selira” ini. Kini di sudutsudut sekolah banyak terpasang banner yang berisi kalimat motivasi dengan desain yang modern hasil dari kreativitas siswa lewat program inovasi “Tepa Selira”. Inovasi ini merupakan sebuah karya siswa praktik sebagai wadah menumbuhkan keterampilan motorik siswa serta mengembangkan kreativitas dan ekspresi diri yang dilakukan secara non-digital. Unsur digital hanya pada bagian pembuatan konten video pelaksanaan program untuk kepentingan dokumentasi.

Inovasi ini dilakukan sebagai penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran berbasis project pada siswa kelas VIII. Apalagi, dalam capaian pembelajaran di kelas VIII semester ganjil, ada materi membuat poster yang sangat relevan dengan pembuatan media visual ini. Dengan project ini, siswa dapat melakukan proses pembelajaran kreatif dengan menekankan pada profil pelajar Panasila. Bukan hanya mampu diterapkan di sekolah, siswa dapat mengembangkan “Tepa Selira” ini di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

SMPN 26 Bandar Lampung memutuskan untuk menciptakan program inovasi sekolah bernama “Tepa Selira” sebagai usaha untuk mewujudkan generasi bangsa yang unggul dan memiliki Profil Pelajar Pancasila, yakni beriman, mandiri, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.

Melalui inovasi “Tepa Selira”, banyak manfaat yang diperoleh, baik untuk individu siswa maupun bagi lingkungan sekolah. Bagi anak, program ini akan melatih keterampilan, ekspresi, dan kreativitas anak dengan menci

Inovasi daerah ini secara internal sekolah bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan ekspresi siswa berupa pembuatan media visual banner berisi kalimat motivasi. Tujuan lainnya ialah memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah terkait program inovasi yang diharapkan dapat diterapkan di lingkungan lain.
Melalui inovasi “Tepa Selira”, banyak manfaat yang diperoleh, baik untuk individu siswa maupun bagi lingkungan sekolah. Bagi anak, program ini akan melatih keterampilan, ekspresi, dan kreativitas anak dengan menciptakan sebuah kreasi yang estetik, komunikaitf, dan mengandung pesan positif. Bagi sekolah, program ini sejalan dengan jargon BERTADARUS yang diusung SMPN 26 Bandar Lampung, yakni Bersih, Tertib, Aman, Cerdas, dan Religius. Sebab, pembuatan sulaman hias ini tentu saja dapat melatih kecerdasan motorik dan emosional anak.
Hasil inovasi yang sejauh ini dirasakan sekolah adalah terciptanya sebuah produk kreasi yang bernilai seni oleh siswa. Yang jauh lebih penting, selama proses pembuatan media visual, sekolah merasakan peningkatan keterampilan siswa dalam berekspresi dan berkreativitas, fokus dan konsentrasi siswa terasah, komunikasi dan koordinasi mereka dalam bekerja sama membuat karya tersebut juga terjalin dengan baik, serta terciptanya pembelajaran yang menyenangkan. Semoga dampak inovasi ini dapat membawa pengaruh positif bagi SMPN 26 Bandar Lampung.
Read More

Artikel Guru

Subscribe Our Newsletter