SMP N 34 BANDAR LAMPUNG

Akreditasi

" B "

NPSN

69947561

Jumlah Guru

53

Jumlah Siswa

662

Kata Pengantar

Rampak Galon merupakan sebuah inovasi dalam bidang seni musik yang menggabungkan unsur tradisional dan modern. Konsep ini mengadopsi alat musik sederhana, yaitu galon air bekas, sebagai instrumen utama. Galon-galon digunakan sebagai instrumen, di mana suara yang dihasilkan beasal dari teknik memukul gallon dengan stik drum atau alat pukul lainnya.Setiap gallon dapat menghasilkan suara yang berbeda-beda tergantung pada ukuran, bahan, dan cara memukulnya, sehingga memungkinkan terciptany variasi ritme dan nada. Perkusi rampak Galon hadir sebagai bentuk kreativitas peserta didik yang memanfaatkan barang bekas menjadi alat musik yang dapat menghasilkan suara harmonis dan unik. Rampak Galon adalah inovasi musik yang memanfaatkan galon air bekas sebagai alat musik utama. Rampak, dalam bahasa Sunda, berarti "serentak" atau "bersama-sama", sehingga Rampak Galon mengacu pada permainan musik yang dilakukan bersama-sama menggunakan galon-galon bekas. Konsep ini menggabungkan seni, kreativitas, dan upaya lingkungan melalui daur ulang barang bekas menjadi alat. Selain itu, Rampak Galon juga memiliki nilai edukatif dan ekologis, karena mengajarkan pentingnya daur ulang dan kreativitas. Ide ini muncul dari kebutuhan untuk menciptakan alat musik yang mudah diakses dan terjangkau, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang. Rampak Galon dapat menjadi sarana untuk mengembangkan bakat musik, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan mempererat hubungan sosial. Implementasi Rampak Galon di berbagai acara dan kegiatan juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Serta rampak Galon dapat ditampilkan dalam berbagai acara, baik formal maupun informal. Rampak Galon didasarkan pada prinsip penggunaan galon air bekas sebagai alat musik perkusi. Galon-galon ini disusun dan ditata sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan berbagai nada dan ritme. Setiap galon dapat menghasilkan bunyi yang berbeda tergantung pada cara dipukul dan titik pukulannya. Untuk memperkaya variasi bunyi, dapat digunakan galon dengan ukuran dan bahan yang berbeda. Di dalam sesi latihan peserta didik seblumnya di latih oleh seorang pelatih. Serta pendmping pendidik juga di terlibat dalam pelaksanaannya. Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat Rampak Galon meliputi, galon air bekas ( berbagai ukuran dan jenis bahas.dan stik drum atau alat pemukul lainnya.

Read More

Galery Produk & Inovasi

Foto Inovasi

Berikut gambaran produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Vidio Inovasi & Produk

Berikut Vidio produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Inovasi Guru

Berikut Produk dan Inovasi yang di kembangkan olah guru

Learn More

Naskah Inovasi

Rampak Galon merupakan sebuah inovasi dalam bidang seni musik yang menggabungkan unsur tradisional dan modern. Konsep ini mengadopsi alat musik sederhana, yaitu galon air bekas, sebagai instrumen utama. Galon-galon digunakan sebagai instrumen, di mana suara yang dihasilkan beasal dari teknik memukul gallon dengan stik drum atau alat pukul lainnya.Setiap gallon dapat menghasilkan suara yang berbeda-beda tergantung pada ukuran, bahan, dan cara memukulnya, sehingga memungkinkan terciptany variasi ritme dan nada. Perkusi rampak Galon hadir sebagai bentuk kreativitas peserta didik yang memanfaatkan barang bekas menjadi alat musik yang dapat menghasilkan suara harmonis dan unik. Rampak Galon adalah inovasi musik yang memanfaatkan galon air bekas sebagai alat musik utama. Rampak, dalam bahasa Sunda, berarti "serentak" atau "bersama-sama", sehingga Rampak Galon mengacu pada permainan musik yang dilakukan bersama-sama menggunakan galon-galon bekas. Konsep ini menggabungkan seni, kreativitas, dan upaya lingkungan melalui daur ulang barang bekas menjadi alat. Selain itu, Rampak Galon juga memiliki nilai edukatif dan ekologis, karena mengajarkan pentingnya daur ulang dan kreativitas. Ide ini muncul dari kebutuhan untuk menciptakan alat musik yang mudah diakses dan terjangkau, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang. Rampak Galon dapat menjadi sarana untuk mengembangkan bakat musik, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan mempererat hubungan sosial. Implementasi Rampak Galon di berbagai acara dan kegiatan juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Serta rampak Galon dapat ditampilkan dalam berbagai acara, baik formal maupun informal. Rampak Galon didasarkan pada prinsip penggunaan galon air bekas sebagai alat musik perkusi. Galon-galon ini disusun dan ditata sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan berbagai nada dan ritme. Setiap galon dapat menghasilkan bunyi yang berbeda tergantung pada cara dipukul dan titik pukulannya. Untuk memperkaya variasi bunyi, dapat digunakan galon dengan ukuran dan bahan yang berbeda. Di dalam sesi latihan peserta didik seblumnya di latih oleh seorang pelatih. Serta pendmping pendidik juga di terlibat dalam pelaksanaannya. Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat Rampak Galon meliputi, galon air bekas ( berbagai ukuran dan jenis bahas.dan stik drum atau alat pemukul lainnya.

Berikut beberapa tujuan dari pelaksanaan rampak galon:1. Menciptakan alat musik yang mudah di akses dan dapat di mainkan oleh semua kalangan.2. Meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya daur ulang dan pemanfaatan barang bekas.3. Menyebarkan kreatifitas dalam bidang seni musik.4. Menumbuhkan semangat gotong royong dan kerjasama melalui kegiatan bermain musik.
Dengan memanfaatkan bahan barang bekas yang tidak terpakai kembali menjadi ramah lingkungan. Dan bagi peserta didik menyadari bahwa barang bekas yang tidak terpakai mempunyai manfaat yang berguna.
Kolaborasi peserta didik yang baik sehingga dapat terjalin proses rampak galon di SMP Negeri 34 Bandar Lampung. Peserta didik fokus dalam pelaksanaan kegiatan rampak galon.
Read More

Artikel Guru