Email

disdikbud.kota@bandarlampungkota.go.id

Telepon

0721 253752


SMP NEGERI 18 BANDAR LAMPUNG

Akreditasi

" B "

NPSN

10807207

Jumlah Guru

61

Jumlah Siswa

706

Kata Pengantar

Di era globalisasi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki siswa adalah kemampuan untuk berpikir kreatif. Hal ini merupakan salah satu bentuk keterampilan yang perlu diasah guna bisa terjun ke dalam masyarakat. Dalam dunia pendidikan terwujud dalam Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong dan mandiri, kreatif dan bernalar kritis.

Inovasi yang dilakukan di SMP Negeri 18 Bandar lampung pada tahun 2023 adalah melakukan kegiatan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa serta melatih siswa bekerjasama dan bergotong royong menghasilkan suatu produk dengan menggunakan metode ecoprint dan ecobrick.

Inovasi ini tercetus  adanya musyawarah dalam rapat dan hasil kolaborasi guru melihat perlunya ditingkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penerapan dilakukan pada tanggal 9 November 2023- 16 November 2023.

Pada inovasi Ecoprint siswa diminta bekerjasama menghasilkan sebuah produk yaitu batik yang dibuat dengan metode pewarnaan dan motif yang memanfaatkan pewarna alami dari tanin yaitu zat warna daun, akar, batang dan bunga yang ditekan (dicetak) di sebuah kain putih. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa serta kemampuan berkolaborasi antar siswa .

Sedangkan pada inovasi Ecobrick siswa diminta berpikir kreatif menghasilkan produk yang tujuannya adalah menanggulangi sampah yang ada di lingkungan sekolah, khususnya botol air mineral. Diharapkan hal ini menimbulkan kesadaran akan cinta lingkungan sebagai wujud siswa/i yang beriman dan bertakwa, meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan berkolaborasi menghasilkan satu produk dari sampah yang berdaya guna.

Pada akhirnya manfaat dari inovasi ecoprint dan ecobrik yang dilakukan ini adalah sebagai berikut :

  1. Menumbuhkan dan mengembangkan kreatifitas siswa
  2. Menumbuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antar siswa
  3. Menciptakan produk orisinil buatan siswa yang bermanfaat
  4. Menciptakan kesadaran akan pentingnya mengolah sampah botol plastik menjadi lebih berguna

Dampak yang dihasilkan dari inovasi ecoprint dan ecobrik adalah sebagai berikut :

  1. Siswa memiliki pengetahuan tentang pembuatan batik dari bahan alami menggunakan teknik ecoprint
  2. Siswa memiliki pengetahuan tentang pengolahan sampah menjadi barang yang berguna
  3. Siswa terlatih berpikir kreatif

Siswa terlatih berkolaborasi , bekerjasama dalam kelompok untuk menghasilkan suatu produk.

Read More

Galery Produk & Inovasi

Foto Inovasi

Berikut gambaran produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Vidio Inovasi & Produk

Berikut Vidio produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Inovasi Guru

Berikut Produk dan Inovasi yang di kembangkan olah guru

Learn More

Naskah Inovasi

Di era globalisasi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki siswa adalah kemampuan untuk berpikir kreatif. Hal ini merupakan salah satu bentuk keterampilan yang perlu diasah guna bisa terjun ke dalam masyarakat. Dalam dunia pendidikan terwujud dalam Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong dan mandiri, kreatif dan bernalar kritis.

Inovasi yang dilakukan di SMP Negeri 18 Bandar lampung pada tahun 2023 adalah melakukan kegiatan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa serta melatih siswa bekerjasama dan bergotong royong menghasilkan suatu produk dengan menggunakan metode ecoprint dan ecobrick.

Inovasi ini tercetus  adanya musyawarah dalam rapat dan hasil kolaborasi guru melihat perlunya ditingkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penerapan dilakukan pada tanggal 9 November 2023- 16 November 2023.

Pada inovasi Ecoprint siswa diminta bekerjasama menghasilkan sebuah produk yaitu batik yang dibuat dengan metode pewarnaan dan motif yang memanfaatkan pewarna alami dari tanin yaitu zat warna daun, akar, batang dan bunga yang ditekan (dicetak) di sebuah kain putih. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa serta kemampuan berkolaborasi antar siswa .

Sedangkan pada inovasi Ecobrick siswa diminta berpikir kreatif menghasilkan produk yang tujuannya adalah menanggulangi sampah yang ada di lingkungan sekolah, khususnya botol air mineral. Diharapkan hal ini menimbulkan kesadaran akan cinta lingkungan sebagai wujud siswa/i yang beriman dan bertakwa, meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan berkolaborasi menghasilkan satu produk dari sampah yang berdaya guna.

Pada akhirnya manfaat dari inovasi ecoprint dan ecobrik yang dilakukan ini adalah sebagai berikut :

  1. Menumbuhkan dan mengembangkan kreatifitas siswa
  2. Menumbuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antar siswa
  3. Menciptakan produk orisinil buatan siswa yang bermanfaat
  4. Menciptakan kesadaran akan pentingnya mengolah sampah botol plastik menjadi lebih berguna

Dampak yang dihasilkan dari inovasi ecoprint dan ecobrik adalah sebagai berikut :

  1. Siswa memiliki pengetahuan tentang pembuatan batik dari bahan alami menggunakan teknik ecoprint
  2. Siswa memiliki pengetahuan tentang pengolahan sampah menjadi barang yang berguna
  3. Siswa terlatih berpikir kreatif

Siswa terlatih berkolaborasi , bekerjasama dalam kelompok untuk menghasilkan suatu produk.

1. Melatih siswa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif 2. Melatih siswa mengembangkan kemampuan kolaborasi dan kerja sama yang baik antar siswa 3. Melatih siswa untuk dapat menciptakan produk orisinil buatan siswa yang bermanfaat 4. Membangun kesadaran akan pentingnya mengolah sampah botol plastik menjadi lebih berguna
1. Menumbuhkan dan mengembangkan kreatifitas siswa 2. Menumbuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antar siswa 3. Menciptakan produk orisinil buatan siswa yang bermanfaat 4. Menciptakan kesadaran akan pentingnya mengolah sampah botol plastik menjadi lebih berguna
1. Siswa memiliki pengetahuan tentang pembuatan batik dari bahan alami menggunakan teknik ecoprint 2. Siswa memiliki pengetahuan tentang pengolahan sampah menjadi barang yang berguna 3. Siswa terlatih berpikir kreatif 4. Siswa terlatih berkolaborasi , bekerjasama dalam kelompok untuk menghasilkan suatu produk
Read More

Artikel Guru

Subscribe Our Newsletter