Email

disdikbud.kota@bandarlampungkota.go.id

Telepon

0721 253752


SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG

Akreditasi

" A "

NPSN

10807186

Jumlah Guru

63

Jumlah Siswa

832

Kata Pengantar

Kegiatan belajar dapat berlangsung baik dengan adanya keaktifan peserta didik untuk hadir kesekolah setiap hari. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan yang baik mengenai absensi peserta didik. Saat ini proses absensi peserta didik menggunakan metode tanda tangan pada lembaran absen yang dibagikan pada setiap kelas sehingga mempunyai kelemahan dengan adanya kemungkinan titip absen yang dilakukan oleh teman sekelasnya.

Penggunaan alat absensi sidik jari dirasa juga tidak praktis dan ekonomis. Penggunaan alat absensi sidik jari juga memerlukan pendataan sidik jari seluruh peserta didik, sehingga kurang praktis dalam penerapan. Quick Response Code atau yang lebih dikenal dengan sebutan QR Code merupakan kode dua dimensi sebagai pengembangan dari kode batang atau barcode.

Sistem absensi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari terutama dilingkungan sekolah, universitas, pabrik, perkantoran, rumah sakit dan tempat lain yang membutuhkan absensi. Penggunaan metode QR Code pada sistem absensi siswa ini juga diharapkan dapat membuat sistem absensi ini menjadi lebih mudah karena setiap siswa hanya akan menempelkan ID Card siswa pada perangkat QR Code Scanner yang telah tersedia penghitungan jam hadir dan akan masuk pada database, kemudian hasil inputan QR Code akan menjadi acuan jam kedatangan siswa tersebut.

Dari permasalahan yang terjadi, pihak sekolah memfasilitasi Absensi Barcode menggunakan teknologi Aplikasi barcode dengan menggunakan lima kamera untuk scan barcode, satu layar moitor untuk peserta didik melihat scan an barcode yang mereka tempelkan dan satu komputer untuk admin yang menerima atau mengkontrol aplikasi absensi barcode yang telah disediakan. Dalam prakteknya setiap peserta didik mempunyai kartu pelajar yang telah di tempeli barcode

Pada setiap awal datang kesekolah dipagi hari peserta didik melakukan scan barcode menggunakan camera yang disediakan. Dengan penggunaan metode ini kemungkinan terjadinya titip absen dapat dihindari, dikarenakan proses scan yang dilakukan oleh peserta didik dipantau langsung oleh Guru BK dan CCTV. Sistem absensi ini juga memberikan laporan rekap absensi setiap kehadiran peserta didik dengan periode harian, bulanan maupun semester, sehingga tidak perlu melakukan perhitungan absen secara manual lagi. Dengan adanya sistem ini, diharapkan menjadi solusi atas permasalahan yang ada.

SMP Negeri 3 Bandar Lampung merupakan Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandar Lampung yang menggunakan absensi barcode. Kehadiran siswa merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses belajar mengajar terutama pada SMP Negeri 3 Bandar lampung semakin tahun semakin meningkat siswanya. Masalah yang terjadi dalam sistem yang sudah ada terletak pada pengumpulan data hadir siswa, yang bagaimana sistem absensi bisa membantu proses pencatatan data hadir dan memberikan laporan harian, bulanan, dan tahunan.

Dalam penerapan absensi barcode ini dilakukan pagi hari sebelum bel masuk sekolah, sehingga kehadiran siswa terpantau langsung oleh wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran. Guru mata pelajaran tetap melakukan absensi didalam kelas untuk mengecek kehadiran peserta didik

Proses perencanaan dimulai dengan membuat aplikasi absensi barcode berlangsung selama tiga bula

Read More

Galery Produk & Inovasi

Foto Inovasi

Berikut gambaran produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Vidio Inovasi & Produk

Berikut Vidio produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Inovasi Guru

Berikut Produk dan Inovasi yang di kembangkan olah guru

Learn More

Naskah Inovasi

Kegiatan belajar dapat berlangsung baik dengan adanya keaktifan peserta didik untuk hadir kesekolah setiap hari. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan yang baik mengenai absensi peserta didik. Saat ini proses absensi peserta didik menggunakan metode tanda tangan pada lembaran absen yang dibagikan pada setiap kelas sehingga mempunyai kelemahan dengan adanya kemungkinan titip absen yang dilakukan oleh teman sekelasnya.

Penggunaan alat absensi sidik jari dirasa juga tidak praktis dan ekonomis. Penggunaan alat absensi sidik jari juga memerlukan pendataan sidik jari seluruh peserta didik, sehingga kurang praktis dalam penerapan. Quick Response Code atau yang lebih dikenal dengan sebutan QR Code merupakan kode dua dimensi sebagai pengembangan dari kode batang atau barcode.

Sistem absensi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari terutama dilingkungan sekolah, universitas, pabrik, perkantoran, rumah sakit dan tempat lain yang membutuhkan absensi. Penggunaan metode QR Code pada sistem absensi siswa ini juga diharapkan dapat membuat sistem absensi ini menjadi lebih mudah karena setiap siswa hanya akan menempelkan ID Card siswa pada perangkat QR Code Scanner yang telah tersedia penghitungan jam hadir dan akan masuk pada database, kemudian hasil inputan QR Code akan menjadi acuan jam kedatangan siswa tersebut.

Dari permasalahan yang terjadi, pihak sekolah memfasilitasi Absensi Barcode menggunakan teknologi Aplikasi barcode dengan menggunakan lima kamera untuk scan barcode, satu layar moitor untuk peserta didik melihat scan an barcode yang mereka tempelkan dan satu komputer untuk admin yang menerima atau mengkontrol aplikasi absensi barcode yang telah disediakan. Dalam prakteknya setiap peserta didik mempunyai kartu pelajar yang telah di tempeli barcode

Pada setiap awal datang kesekolah dipagi hari peserta didik melakukan scan barcode menggunakan camera yang disediakan. Dengan penggunaan metode ini kemungkinan terjadinya titip absen dapat dihindari, dikarenakan proses scan yang dilakukan oleh peserta didik dipantau langsung oleh Guru BK dan CCTV. Sistem absensi ini juga memberikan laporan rekap absensi setiap kehadiran peserta didik dengan periode harian, bulanan maupun semester, sehingga tidak perlu melakukan perhitungan absen secara manual lagi. Dengan adanya sistem ini, diharapkan menjadi solusi atas permasalahan yang ada.

SMP Negeri 3 Bandar Lampung merupakan Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandar Lampung yang menggunakan absensi barcode. Kehadiran siswa merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses belajar mengajar terutama pada SMP Negeri 3 Bandar lampung semakin tahun semakin meningkat siswanya. Masalah yang terjadi dalam sistem yang sudah ada terletak pada pengumpulan data hadir siswa, yang bagaimana sistem absensi bisa membantu proses pencatatan data hadir dan memberikan laporan harian, bulanan, dan tahunan.

Dalam penerapan absensi barcode ini dilakukan pagi hari sebelum bel masuk sekolah, sehingga kehadiran siswa terpantau langsung oleh wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran. Guru mata pelajaran tetap melakukan absensi didalam kelas untuk mengecek kehadiran peserta didik

Proses perencanaan dimulai dengan membuat aplikasi absensi barcode berlangsung selama tiga bula

Tujuan inovasi daerah yang ada di SMP Negeri 3 Bandar Lampung adalah menerapkan teknologi barcode pada sistem absensi kehadiran peserta didik dengan perangkat KASI KODE (Aplikasi Absensi Barcode). untuk efesisensi absensi kehadiran peserta didik.
Adapun manfaat kegiatan ini yaitu : 1. Memudahkan dalam absensi peserta didik 2. Dapat mencatat absensi peserta didik dengan tepat dan cepat secara digital 3. Kecurangan titip absen oleh peserta didik dapat dihindari.
SMP Negeri 3 Bandar Lampung merupakan Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandar Lampung yang menggunakan absensi barcode. Dengan adanya penerapan QR Code untuk absensi siswa berbasis web ini bisa menjadi alat bantu bagi guru dalam proses pengelolaan data absensi siswa. Dengan adanya website ini dapat membantu bagaimana memberikan laporan harian, bulanan, dan tahunan untuk kepala sekolah, wali kelas, BK dan orang tua Dengan diterapkannya QR Code pada absensi siswa berbasis web ini dapat dengan mudah digunakan oleh siswa.
Read More

Artikel Guru

Subscribe Our Newsletter