SMP NEGERI 31 BANDAR LAMPUNG

Akreditasi

" A "

NPSN

10807188

Jumlah Guru

72

Jumlah Siswa

896

Kata Pengantar

Media pembelajaran merupakan suatu hal yang penting di dalam dunia pendidikan tak terkecuali proses belajar mengajar di SMPN 31 Bandar Lampung. Di SMPN 31 Bandar Lampung, buku dan modul merupakan media pembelajaran yang digunakan siswa untuk proses belajar mengajar, selain itu siswa juga mendengarkan penjelasan dari guru. Walaupun demikian buku dan modul realtif belum banyak membantu siswa memahami materi pelajaran terutama pelajaran yang bersifat abstrak, hal ini tampak jelas pada materi tata surya kelas 7 yang merupakan pelajaran yang ada di SMPN 31 Bandar Lampung. Materi abstrak ini terdapat proses-proses yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan teks, sehingga relatif sulit membantu siswa memahami materi, contoh pada materi tata surya kali ini siswa siswi di ajak mengenal susnan tata surya yang ada di angkasa, tetapi jika hanya menggunkan buku dan gambar yang ada di buku cetak mereka terkesan tidak ada pembaruan dalam mempelajari mengenai tata surya. Dengan ada masalah ini diperlukan suatu alternatif media pembelajaran yang dapat menarik dan membantu siswa memahami materi dengan proses belajar mengajar yang efektif dan interaktif. Pesatnya perkembangan dunia pendidikan terutama pada media pembelajaran juga diikuti dengan perkembangan multimedia. Teknologi multimedia dalam media pembelajaran biasanya didesain dengan memberikan animasi audio visual terhadap materi pembelajaran. Beberapa contoh media pembelajaran multimedia antara lain seperti Qr.Qode dan Neal.fan. Quick Response Code atau yang sering disingkat dengan QR Code merupakan sebuah barcode dua dimensi yang diperkenalkan oleh Perusahaan Jepang Denso Wave pada tahun 1994. Jenis barcode ini awalnya digunakan untuk melacak persediaan di bagian manufaktur kendaraan dan sekarang sudah digunakan dalam berbagai industri perdagangan dan jasa QR Code terdiri dari sebuah untaian kotak persegi yang disusun dalam suatu pola persegi yang lebih besar, yang disebut sebagai modul. Pembacaan kode matriks dengan menggunakan sensor kamera CCD (Charge Coupled Device) dimana data akan memindai baris per baris dari citra yang ditangkap dan kemudian disimpan dalam memori. Dengan menggunakan suatu perangkat lunak tertentu, detail citra akan dianalisa, finding pattern akan dikenali dan posisi simbol dideteksi. Setelah itu proses pembacaan kode akan diproses. Sedangkan pada simbol linier ataupun kode dua dimensi lain akan memakan lebih lama waktu untuk mendeteksi letak atau sudut ataupun besar dari simbol tersebut. Sedangkan aplikasi Neal.fan adalah seperangkat ruang virtual yang dapat memudahhkan penggunanya dapat merasakan seolah-olah berada di tempat tersebut, dan dalam aplikasi ini dapat memudahkan siswa melihat tata surya secara jelas mulai dari bentuk, tekstur dan warna.

Read More

Galery Produk & Inovasi

Foto Inovasi

Berikut gambaran produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Vidio Inovasi & Produk

Berikut Vidio produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Inovasi Guru

Berikut Produk dan Inovasi yang di kembangkan olah guru

Learn More

Naskah Inovasi

Media pembelajaran merupakan suatu hal yang penting di dalam dunia pendidikan tak terkecuali proses belajar mengajar di SMPN 31 Bandar Lampung. Di SMPN 31 Bandar Lampung, buku dan modul merupakan media pembelajaran yang digunakan siswa untuk proses belajar mengajar, selain itu siswa juga mendengarkan penjelasan dari guru. Walaupun demikian buku dan modul realtif belum banyak membantu siswa memahami materi pelajaran terutama pelajaran yang bersifat abstrak, hal ini tampak jelas pada materi tata surya kelas 7 yang merupakan pelajaran yang ada di SMPN 31 Bandar Lampung. Materi abstrak ini terdapat proses-proses yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan teks, sehingga relatif sulit membantu siswa memahami materi, contoh pada materi tata surya kali ini siswa siswi di ajak mengenal susnan tata surya yang ada di angkasa, tetapi jika hanya menggunkan buku dan gambar yang ada di buku cetak mereka terkesan tidak ada pembaruan dalam mempelajari mengenai tata surya. Dengan ada masalah ini diperlukan suatu alternatif media pembelajaran yang dapat menarik dan membantu siswa memahami materi dengan proses belajar mengajar yang efektif dan interaktif. Pesatnya perkembangan dunia pendidikan terutama pada media pembelajaran juga diikuti dengan perkembangan multimedia. Teknologi multimedia dalam media pembelajaran biasanya didesain dengan memberikan animasi audio visual terhadap materi pembelajaran. Beberapa contoh media pembelajaran multimedia antara lain seperti Qr.Qode dan Neal.fan. Quick Response Code atau yang sering disingkat dengan QR Code merupakan sebuah barcode dua dimensi yang diperkenalkan oleh Perusahaan Jepang Denso Wave pada tahun 1994. Jenis barcode ini awalnya digunakan untuk melacak persediaan di bagian manufaktur kendaraan dan sekarang sudah digunakan dalam berbagai industri perdagangan dan jasa QR Code terdiri dari sebuah untaian kotak persegi yang disusun dalam suatu pola persegi yang lebih besar, yang disebut sebagai modul. Pembacaan kode matriks dengan menggunakan sensor kamera CCD (Charge Coupled Device) dimana data akan memindai baris per baris dari citra yang ditangkap dan kemudian disimpan dalam memori. Dengan menggunakan suatu perangkat lunak tertentu, detail citra akan dianalisa, finding pattern akan dikenali dan posisi simbol dideteksi. Setelah itu proses pembacaan kode akan diproses. Sedangkan pada simbol linier ataupun kode dua dimensi lain akan memakan lebih lama waktu untuk mendeteksi letak atau sudut ataupun besar dari simbol tersebut. Sedangkan aplikasi Neal.fan adalah seperangkat ruang virtual yang dapat memudahhkan penggunanya dapat merasakan seolah-olah berada di tempat tersebut, dan dalam aplikasi ini dapat memudahkan siswa melihat tata surya secara jelas mulai dari bentuk, tekstur dan warna.
Tujuan inovasi ini diciptakan ialah memanfaatkan dan mengimplementasikan media pembelajaran menggunakan aplikasi Qr.Qode dan Neal Fan pada proses pembelajaran IPA/ Tata Surya.
Manfaat yang dapat diperoleh dari inovasi ini adalah :a. Dapat meningkatkan pembelajaran siswa.b. Dapat membuat pembelajaran di kelas tidak monoton.c. Dapat melibatkan siswa dapat aktif bekerja sama dengan kelompok.d. Memberikan inovasi baru dalam pembelajran (bermain sambil belajar).e. Memudahkan siswa menemukan minat dan bakatnya melalui pembelajran. f. Mengembangkan kemampuan TIK siswa.
Hasil dari observasi Pemanfaatan media QR.Qode dan Neal.fan sebagai proyek kerja siswa adalah siswa dapat belajar lebih nyata dalam belajar misalnya pada saat ini pada mata pelajaran IPA materi sistem tata surya, dan memberikan gaya belajar yang berbeda dari sebelumnya karena, pada kali ini siswa-siswi dapat belajar sambil bermain serta dapat mengembangkan proses sosial siswa-siswi karena pada pembelajaran ini gaya belajar mengarah pada kerja kelompok.
Read More

Artikel Guru

Subscribe Our Newsletter