SMP NEGERI 39 BANDAR LAMPUNG

Akreditasi

" B "

NPSN

69987782

Jumlah Guru

23

Jumlah Siswa

546

Kata Pengantar

Pendidikan karakter merupakan proses pembentukan kepribadian, kejiwaan, dan psikis, sekaligus hubungan yang seimbang dengan struktur kejasmanian, dalam rangka mengantisipasi berbagai pengaruh luar yang bersifat negatif. Maka pendidikan karakter memerlukan keteladanan dan sentuhan mulai sejak dini sampai dewasa dan seterusnya. Membina karakter anak merupakan tugas orang tua yang memiliki peran penting untuk menciptakan keadaan anak didiknya, begitu juga guru, lingkungan sekitar dan pengasuh yang lain tentu menjadi dorongan untuk pembentukan karakter anak.

Membentuk karakter yang baik harus ada komitmen beragama yang kuat, dengan cara melaksanakan rutinitas keagamaan di sekolah maupun di luar sekolah yang salah satunya dengan membiasakan untuk menerapkan ibadah Shalat. Oleh karena itu, pendidikan karakter pada siswa SMPN 39 Bandar Lampung dilakukan melalui pondasi utama sebagai seorang muslim yaitu Shalat. Salah satu pembiasaan Shalat wajib yang dapat dilakukan di sekolah yaitu, Shalat Jum’at.

Shalat Jum’at merupakan ibadah yang terdiri dari dua rakaat serta dilaksanakan pada waktu Zuhur di hari Jum’at dengan dua khutbah sebelumnya. Dalam Islam Shalat Jum’at termasuk kategori fardhu‘ain, yakni kewajiban yang harus dilaksanakan oleh per individu yang terkena beban (taklif), yaitu tiap-tiap muslim, muallaf, laki-laki dan bermukim. Shalat jum‟at diwajibkan bagi kaum laki-laki kecuali empat golongan yaitu hamba sahaya, wanita, anak kecil dan orang sakit.

Shalat Jum’at dianggap efektif sebagai sarana Pendidikan karakter religious siswa dengan melalui pemahaman mengenai Shalat jum’at pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, hingga kemudian dipraktekkan dikehidupan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan serta menjadi ciri khas siswa sesuai dengan visi dan misi SMPN 39 Bandar Lampung, yaitu mengembangkan generasi unggul dengan bercirikan taqwa, cerdas, terampil dan mandiri.

Hukum didirikannya Shalat Jum’at di sekolah adalah pelaksanaan dilakukan oleh siswa yang mayoritas tinggal di daerah lingkungan dekat sekolah, serta memiliki jumlah dari lebih dari 40 orang. Inovasi yang dilakukan melalui kegiatan Sholat Jum’at yaitu siswa akan dipersiapkan untuk mejadi Imam dan Khutbah pada penyelenggaraan Shalat Jum’at dibimbing oleh Guru Agama. Setiap kelas wajib mempersiapkan 1 siswa untuk melakukan Khutbah pada kegiatan Shalat Jum’at menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan serta bergantian dengan dewan guru dan staff kependidikan.  

Program pembiasaan Shalat Jum’at sangat didukung oleh kepala sekolah dan dewan guru untuk meningkatkan pengamalan agama khususnya karakter religious siswa. Maka dari itu dengan adanya pembiasaan Shalat Jum’at secara langsung maupun tidak langsung, siswa secara perlahan akan terbina kedisiplinan dan tanggung jawabnya dalam menjalakan Shalat, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

Read More

Galery Produk & Inovasi

Foto Inovasi

Berikut gambaran produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Vidio Inovasi & Produk

Berikut Vidio produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Inovasi Guru

Berikut Produk dan Inovasi yang di kembangkan olah guru

Learn More

Naskah Inovasi

Pendidikan karakter merupakan proses pembentukan kepribadian, kejiwaan, dan psikis, sekaligus hubungan yang seimbang dengan struktur kejasmanian, dalam rangka mengantisipasi berbagai pengaruh luar yang bersifat negatif. Maka pendidikan karakter memerlukan keteladanan dan sentuhan mulai sejak dini sampai dewasa dan seterusnya. Membina karakter anak merupakan tugas orang tua yang memiliki peran penting untuk menciptakan keadaan anak didiknya, begitu juga guru, lingkungan sekitar dan pengasuh yang lain tentu menjadi dorongan untuk pembentukan karakter anak.

Membentuk karakter yang baik harus ada komitmen beragama yang kuat, dengan cara melaksanakan rutinitas keagamaan di sekolah maupun di luar sekolah yang salah satunya dengan membiasakan untuk menerapkan ibadah Shalat. Oleh karena itu, pendidikan karakter pada siswa SMPN 39 Bandar Lampung dilakukan melalui pondasi utama sebagai seorang muslim yaitu Shalat. Salah satu pembiasaan Shalat wajib yang dapat dilakukan di sekolah yaitu, Shalat Jum’at.

Shalat Jum’at merupakan ibadah yang terdiri dari dua rakaat serta dilaksanakan pada waktu Zuhur di hari Jum’at dengan dua khutbah sebelumnya. Dalam Islam Shalat Jum’at termasuk kategori fardhu‘ain, yakni kewajiban yang harus dilaksanakan oleh per individu yang terkena beban (taklif), yaitu tiap-tiap muslim, muallaf, laki-laki dan bermukim. Shalat jum‟at diwajibkan bagi kaum laki-laki kecuali empat golongan yaitu hamba sahaya, wanita, anak kecil dan orang sakit.

Shalat Jum’at dianggap efektif sebagai sarana Pendidikan karakter religious siswa dengan melalui pemahaman mengenai Shalat jum’at pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, hingga kemudian dipraktekkan dikehidupan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan serta menjadi ciri khas siswa sesuai dengan visi dan misi SMPN 39 Bandar Lampung, yaitu mengembangkan generasi unggul dengan bercirikan taqwa, cerdas, terampil dan mandiri.

Hukum didirikannya Shalat Jum’at di sekolah adalah pelaksanaan dilakukan oleh siswa yang mayoritas tinggal di daerah lingkungan dekat sekolah, serta memiliki jumlah dari lebih dari 40 orang. Inovasi yang dilakukan melalui kegiatan Sholat Jum’at yaitu siswa akan dipersiapkan untuk mejadi Imam dan Khutbah pada penyelenggaraan Shalat Jum’at dibimbing oleh Guru Agama. Setiap kelas wajib mempersiapkan 1 siswa untuk melakukan Khutbah pada kegiatan Shalat Jum’at menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan serta bergantian dengan dewan guru dan staff kependidikan.  

Program pembiasaan Shalat Jum’at sangat didukung oleh kepala sekolah dan dewan guru untuk meningkatkan pengamalan agama khususnya karakter religious siswa. Maka dari itu dengan adanya pembiasaan Shalat Jum’at secara langsung maupun tidak langsung, siswa secara perlahan akan terbina kedisiplinan dan tanggung jawabnya dalam menjalakan Shalat, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

Tujuan inovasi daerah SMPN 39 Bandar Lampung, yaitu: • Menanamkan nilai karakter religius siswa • Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT • Meningkatkan sikap disiplin dan tanggung jawab siswa • Toleransi terhadap sesama • Jujur dalam berperilaku
Manfaat penerapan inovasi daerah SMPN 39 Bandar Lampung, yaitu: • Seluruh siswa bisa tepat waktu dalam melaksanakan Shalat Jum’at • Meningkatkan rasa kesadaran siswa dalam bersikap dikehidupan sehari-hari • Mempererat tali persaudaraan pada seluruh warga sekolah SMPN 39 Bandar Lampung
Inovasi yang telah dilakukan yaitu kegiatan Shalat Jum’at berjamaah yang dilakukan dihalaman sekolah, oleh seluruh siswa laki-laki, guru laki-laki dan staff kependidikan laki-laki. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan jadwal Imam dan Khotbah yang akan dilakukan oleh siswa, guru serta tenaga kependidikan. Pelaksanaan Shalat dilakukan di halaman sekolah, sehingga terdapat jadwal piket untuk mempersiapkan perlengkapan Shalat Jum’at secara bergilir antar kelas. Siswa akan dipersiapkan untuk melakukan Imam dan Khutbah pada penyelenggaraan Shalat Jum’at dibimbing oleh Guru Agama. Setiap kelas wajib mempersiapkan 1 siswa untuk melakukan Khutbah pada kegiatan Shalat Jum’at menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Read More

Artikel Guru

Subscribe Our Newsletter