PANDU

Sampah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi yang kehadirannya tidak dikehendaki di lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Jika ditinjau secara kimiawi, sampah terdiri dari dua macam yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Kehadiran sampah ini dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu penanganan terhadap sampah.Tetapi jika kita jeli dan peduli dengan lingkungan, maka sampah-sampah tersebut dapat dijadikan sesuatu yang bermanfaat deangan kreativitas. Misalnya sampah organik dapat diubah menjadi pupuk dan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan yang berdaya guna. Dengan demikian kita dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan pemanasan global.Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan, mengadakan, menemukan suatu bentuk baru atau untuk menghasilkan sesuatu melalui keterampilan imajinatif, hal ini berarti kreativitas berhubungan dengan pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri dan orang lain.Oleh karena itu SMPN 31 Bandar Lampung berinovasi dengan kreativitas untuk mendaur ulang sampah. Kali ini kami memanfaatkan sampah kaleng bekas yang di ubah menjadi pengki. Pengki atau Serokan adalah perkakas kebersihan, pada umumnya digunakan bersama-sama dengan sapu. Pengki memiliki bentuk seperti sekop yang datar. Alat ini merupakan alat yang biasa ada di dalam rumah tangga, tetapi juga digunakan secara bervariasi dalam industri dan komersial.Kami mengambil peluang ini karena banyaknya sampah kaleng biskuit yang dikumpulkan oleh siswa. Disamping itu dengan mendaur ulang juga bisa menambah daya kreativitas siswa dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampahSampah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi yang kehadirannya tidak dikehendaki di lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Jika ditinjau secara kimiawi, sampah terd