PANDU

SMPN 21 Bandar Lampung merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan. Taqwa, Cerdas, dan Berkarakter menjadi visi sekolah yang ingin dicapai. Untuk mencapai misi Taqwa, sekolah melakukan beberapa hal, salah satunya melalui kegiatan pembiasaan pengalaman ajaran agama di sekolah secara terpadu, yaitu sholat dzuhur berjama’ah. Guru memberikan kesempatan kepada para anak didik untuk turut serta melakukan shalat bersama-sama. Sebab dengan kebiasaan ini diharapkan anak didik akan mengerti bahwa shalat itu merupakan keharusan bagi setiap orang Islam, apabila ketika anak didik sudah dewasa menjadi kebiasaan yang sudah berakar dalam kehidupannya sehingga menjadi tanggung jawab moral dalam melaksanakannya. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 43 “Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat serta rukuklah berserta orang yang rukuk”.Bapak Rizka Ferdiansyah Haka, S.Pd. selaku Guru Pendidikan Agama Islam mengamati banyaknya anak yang kurang kesadarannya dalam melaksanakan sholat dzuhur berjama’ah dan akhirnya tercetus sebuah ide. Ide tersebut ialah menggunakan media kartu yang berisikan laporan telah melaksanakan sholat. Tak hanya sholat dzuhur berjama’ah, semua jenis sholat wajib lainnya (lima waktu) juga dilaporkan. Setiap murid memiliki kartu tersebut dan wajib menuliskan sudah menunaikan sholat atau tidak kemudian ditandatangani oleh Guru dan Orang tua. Kegiatan inovasi ini disebut dengan Mekar Markisol (Media Kartu Mari Kita Sholat).