Email

disdikbud.kota@bandarlampungkota.go.id

Telepon

0721 253752


SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG

Akreditasi

" A "

NPSN

10807199

Jumlah Guru

76

Jumlah Siswa

1002

Kata Pengantar

Dunia Pendidikan di era saat ini tidak bisa terlepas dari terus berkembangnya penggunaan teknologi karena dapat kita lihat semua aktivitas sudah berbasis pada penggunaan teknologi canggih. Beberapa teknologi yang sudah digunakan pada bidang pendidikan seperti penemuan kertas, komputer, TV, mesin cetak dan lainnya (Budiman, 2017). Penggunaan teknologi sebagai penunjang pada proses pendidikan seharusnya terus ditingkatkan. Salah satu aspek dari pendidikan yang harus mengikuti pengunaan teknologi adalah pemanfaatan media pembelajaran. Karena dengan memanfaatkan media pembelajaran yang tepat, teruji keefektifan dan keefisienannya serta kemenarikannya akan memberikan dampak positif terhadap minat belajar siswa sehingga pencapaian dari tujuan dari pendidikan bisa didapatkan dengan peluang yang lebih besar. Meskipun penggunaan media pembelajaran dapat membantu satu bahkan beberapa tugas guru menurut Mahnun (2012) tidak semua media pembelajaran yang digunakan bisa mencapai semua tujuan dari proses pembelajaran. Sebagai bukti bahwa media pembelajaran berpengaruh pada motivasi belajar dan hasil belajar yaitu penelitian yang ditulis oleh Halidi (2015) yang berjudul Pemanfaatan Media Belajar dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa. Penggunaan QR code memang masih sangat jarang digunakan pada proses pembelajaran. Penggunaan Qr Code sudah digunakan untuk presensi rapat (Ardiansyah & Fendina, 2016). Pada bidang pendidikan Qr Code sudah digunakan untuk melabeli aset sekolah (Ariska & Jazman, 2016), menentukan validitas dari kartu rencana studi dan kartu hasil studi yang ditulis oleh Rochman, Raharjana, & Taufik (2017). Pada pembelajaran dilakukan oleh Akhbar (2018) yaitu bahan ajar booklet berbasis Qr Code. Berangkat dari beberapa penelitian itulah maka kami berinisiatif untuk menerapkan penggunaan QR Code secara optimal pada proses pembelajaran yaitu dalam bentuk media ajar. Qr Code terdiri dari modul-modul hitam yang disusun dalam pola persegi dengan latar belakang putih (Durak et al., 2016). Qr Code (Quick Respon) adalah kode respon cepat karena dapat megirim pesan dengan sangat cepat juga sangat dapat diandalkan karena biaya murah dan kapasistas tinggi untuk mengirim (Guo et al., 2016). Kebaruan produk yang dikembangkan berupa media ajar berbasis QR Code yang merupakan teknologi baru yang belum lazim digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Keunggalan utama pada produk ini adalah kemurahan biaya, banyaknya informasi yang bisa diperoleh serta kecepatan dalam mengakses informasi. Atas dasar asumsi bahwa belum diterapkannya QR Code di dunia pendidikan, maka kami berupaya untuk mengembangkan media ajar berbasis QR Code yang mudah dipelajari, mudah dan cepat diakses. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media ajar berbasis QR Code untuk meningkatkan motivasi belajar dan memanfaatkan teknologi digital dalam menyongsong bonus demografi 5.0. Manfaat penelitian yakni produk yang dihasilkan bisa menjadi bahan referensi baru sebagai media pembelajaran kekinian dan bahan untuk memperkaya serta menambah pengetahuan guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

Read More

Galery Produk & Inovasi

Foto Inovasi

Berikut gambaran produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Vidio Inovasi & Produk

Berikut Vidio produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Inovasi Guru

Berikut Produk dan Inovasi yang di kembangkan olah guru

Learn More

Naskah Inovasi

Dunia Pendidikan di era saat ini tidak bisa terlepas dari terus berkembangnya penggunaan teknologi karena dapat kita lihat semua aktivitas sudah berbasis pada penggunaan teknologi canggih. Beberapa teknologi yang sudah digunakan pada bidang pendidikan seperti penemuan kertas, komputer, TV, mesin cetak dan lainnya (Budiman, 2017). Penggunaan teknologi sebagai penunjang pada proses pendidikan seharusnya terus ditingkatkan. Salah satu aspek dari pendidikan yang harus mengikuti pengunaan teknologi adalah pemanfaatan media pembelajaran. Karena dengan memanfaatkan media pembelajaran yang tepat, teruji keefektifan dan keefisienannya serta kemenarikannya akan memberikan dampak positif terhadap minat belajar siswa sehingga pencapaian dari tujuan dari pendidikan bisa didapatkan dengan peluang yang lebih besar. Meskipun penggunaan media pembelajaran dapat membantu satu bahkan beberapa tugas guru menurut Mahnun (2012) tidak semua media pembelajaran yang digunakan bisa mencapai semua tujuan dari proses pembelajaran. Sebagai bukti bahwa media pembelajaran berpengaruh pada motivasi belajar dan hasil belajar yaitu penelitian yang ditulis oleh Halidi (2015) yang berjudul Pemanfaatan Media Belajar dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa. Penggunaan QR code memang masih sangat jarang digunakan pada proses pembelajaran. Penggunaan Qr Code sudah digunakan untuk presensi rapat (Ardiansyah & Fendina, 2016). Pada bidang pendidikan Qr Code sudah digunakan untuk melabeli aset sekolah (Ariska & Jazman, 2016), menentukan validitas dari kartu rencana studi dan kartu hasil studi yang ditulis oleh Rochman, Raharjana, & Taufik (2017). Pada pembelajaran dilakukan oleh Akhbar (2018) yaitu bahan ajar booklet berbasis Qr Code. Berangkat dari beberapa penelitian itulah maka kami berinisiatif untuk menerapkan penggunaan QR Code secara optimal pada proses pembelajaran yaitu dalam bentuk media ajar. Qr Code terdiri dari modul-modul hitam yang disusun dalam pola persegi dengan latar belakang putih (Durak et al., 2016). Qr Code (Quick Respon) adalah kode respon cepat karena dapat megirim pesan dengan sangat cepat juga sangat dapat diandalkan karena biaya murah dan kapasistas tinggi untuk mengirim (Guo et al., 2016). Kebaruan produk yang dikembangkan berupa media ajar berbasis QR Code yang merupakan teknologi baru yang belum lazim digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Keunggalan utama pada produk ini adalah kemurahan biaya, banyaknya informasi yang bisa diperoleh serta kecepatan dalam mengakses informasi. Atas dasar asumsi bahwa belum diterapkannya QR Code di dunia pendidikan, maka kami berupaya untuk mengembangkan media ajar berbasis QR Code yang mudah dipelajari, mudah dan cepat diakses. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media ajar berbasis QR Code untuk meningkatkan motivasi belajar dan memanfaatkan teknologi digital dalam menyongsong bonus demografi 5.0. Manfaat penelitian yakni produk yang dihasilkan bisa menjadi bahan referensi baru sebagai media pembelajaran kekinian dan bahan untuk memperkaya serta menambah pengetahuan guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
1. Memberikan pengenalan penggunaan QR-Code sebagai media pembelajaran yang menarik2. Memunculkan penggunaan teknologi tepat guna3. Meningkatkan minat belajar
1. Mampu mengikuti era digitalisasi bidang penddikan2. mampu bersaing pada era bonus demografi 5.0
Media belajar yang menarik, SDM yang mampu memanfaatkan teknologi canggih serta meninngkatkan minat belajar melalui QR-Code model pebelajaran TGT
Read More

Artikel Guru

Subscribe Our Newsletter