PANDU

SMPN 38 Bandar Lampung merupakan sekolah yang berdiri pada tahun 2019. Diusianya yang masih belia ini besar harapan akan mudahnya akses informasi terkait kegiatan sekolah ke masyarakat.  Kurikulum merdeka yang sudah mulai diimplementasikan pada tahun ajaran 2022/2023 ini membuat sekolah yang juga berpredikat sebagai sekolah penggerak pada Angkatan ke 3, selalu berbenah dan mencari inovasi kegiatan yang menarik dan menyenangkan. Salah satu nya dengan melaksanakan sebuah kegiatan bertajuk D’Jusi Spantala yaitu kepanjangan dari Digital Jumat Kreasi SMP Negeri 38 Bandar Lampung. Sebuah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang menyasar pada kemampuan peserta didik di era digital. Dengan mengacu pada salah satu tema dalam program Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka yakni tema kreatif, inovatif, mandiri dan kerkebhinekaan global. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan karakter profil pelajar Pancasila pada setiap murid SMPN 38 Bandar Lampung. Dari beberapa program, yang menjadi unggulan adalah program Jumat kreasi. Pada program ini setiap anak yang tergabung dalam ekskul akan diberikan kesempatan untuk menampilkan hasil latihan ekskulnya. Pelaksanaannya sendiri adalah pada hari jumat minggu keempat setiap bulannya. Kegiatan ini kemudian di upload ke media sosial sekolah, dipilihnya media ini karena media sosial merupakan sarana yang mudah dan sering diakses oleh masyarakat. Setelah itu, demi kemudahan akses pula maka dibuatlah barcode kegiatan yang di pajang pada mading sekolah. Tujuannya adalah agar siapa saja yang melihat mading tersebut akan dapat langsung menyaksikan program Jumat kreasi pada gawainya masing-masing. Hal ini dilakukan agar segala kegiatan baik di sekolah dapat diakses dengan mudah, cepat dan efisien bagi siapa saja. Penggunaan barcode khusus untuk sekolah merupakan salah satu wujud implementasi melek teknologi dan inovasi bagi seluruh warga sekolah. Walaupun di tengah keterbatasan diantaranya sinyal internet yang tidak stabil serta kepemilikan gawai yang kurang memadai, ternyata tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan Digital Jumat Kreasi di SMPN 38 Bandar Lampung. Hal ini dikarenakan, warga sekolah telah memiliki motivasi dan semangat yang tinggi untuk dapat menggunakan teknologi yang sesuai dengan kondisi saat ini.