Email

disdikbud.kota@bandarlampungkota.go.id

Telepon

0721 253752


SMP NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG

Akreditasi

" A "

NPSN

10807192

Jumlah Guru

55

Jumlah Siswa

908

Kata Pengantar

Menjaga keseimbangan lingkungan diperlukan agar lingkungan tetap lestari dan dapat bermanfaat bagi generasi berikutnya. Oleh karena itu generasi masa kini harus mengetahui cara menjaga keseimbangan lingkungan. Cara menjaga keseimbangan lingkungan pada dasarnya melakukan hal yang sesuai porsinya. Selain itu wajib menjaga sumber air agar tetap bersih dan terjaga. Untuk menjaga sumber air agar tetap bersih dan terjaga program biopori dapat dilakukan. Program biopori di lingkungan sekolah melibatkan semua pihak, baik siswa, guru maupun masyarakat sekitar. Secara alami biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktifitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap melalui tanah ke dalam lubang tersebut. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan biopori antara lain : bor biopori atau bor tanah, pipa PVC dengan penutup yang sudah dilubangi pinggirnya, sampah organik, dan air. Cara membuat biopori yang pertama kita harus menentukan lokasi tanah yang akan dijadikan lubang biopori, kemudian siram tanah agar menjadi lunak dan mudah dilubangi, setelah itu lubangi tanah dengan bor biopori atau bor tanah dan buat secara tegak lurus. Buat lubang sedalam 1 meter dengan diameter 10-30 cm. Setelah itu lapisi lubang dengan pipa PVC seukuran diameter lubang yang sudah disiapkan, kemudian isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah, dan lain-lain. Langkah terakhir tutup lubang dengan kawat besi atau tutup pipa PVC yang sudah dilubangi. Adapun cara merawat lubang biopori yaitu, kita dapat mengisi lubang biopori dengan sampah biopori secara bertahap setiap 5 hari sekali (pastikan agar selalu terisi penuh), kemudian biarkan sampah yang sudah terisi penuh di dalam lubang selama 3 bulan hingga berubah menjadi kompos. Setelah itu angkat kompos yang sudah jadi dan isi kembali lubang tersebut dengan sampah organik yang baru. Selain untuk menjaga keseimbangan alam, program biopori di lingkungan sekolah bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir, menghasilkan kompos yang dapat dijadikan pupuk untuk tanaman yang berada di sekolah.

Read More

Galery Produk & Inovasi

Foto Inovasi

Berikut gambaran produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Vidio Inovasi & Produk

Berikut Vidio produk dan Inovasi yang di kembangkan olah Sekolah

Read More

Inovasi Guru

Berikut Produk dan Inovasi yang di kembangkan olah guru

Learn More

Naskah Inovasi

Menjaga keseimbangan lingkungan diperlukan agar lingkungan tetap lestari dan dapat bermanfaat bagi generasi berikutnya. Oleh karena itu generasi masa kini harus mengetahui cara menjaga keseimbangan lingkungan. Cara menjaga keseimbangan lingkungan pada dasarnya melakukan hal yang sesuai porsinya. Selain itu wajib menjaga sumber air agar tetap bersih dan terjaga. Untuk menjaga sumber air agar tetap bersih dan terjaga program biopori dapat dilakukan. Program biopori di lingkungan sekolah melibatkan semua pihak, baik siswa, guru maupun masyarakat sekitar. Secara alami biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktifitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap melalui tanah ke dalam lubang tersebut. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan biopori antara lain : bor biopori atau bor tanah, pipa PVC dengan penutup yang sudah dilubangi pinggirnya, sampah organik, dan air. Cara membuat biopori yang pertama kita harus menentukan lokasi tanah yang akan dijadikan lubang biopori, kemudian siram tanah agar menjadi lunak dan mudah dilubangi, setelah itu lubangi tanah dengan bor biopori atau bor tanah dan buat secara tegak lurus. Buat lubang sedalam 1 meter dengan diameter 10-30 cm. Setelah itu lapisi lubang dengan pipa PVC seukuran diameter lubang yang sudah disiapkan, kemudian isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah, dan lain-lain. Langkah terakhir tutup lubang dengan kawat besi atau tutup pipa PVC yang sudah dilubangi. Adapun cara merawat lubang biopori yaitu, kita dapat mengisi lubang biopori dengan sampah biopori secara bertahap setiap 5 hari sekali (pastikan agar selalu terisi penuh), kemudian biarkan sampah yang sudah terisi penuh di dalam lubang selama 3 bulan hingga berubah menjadi kompos. Setelah itu angkat kompos yang sudah jadi dan isi kembali lubang tersebut dengan sampah organik yang baru. Selain untuk menjaga keseimbangan alam, program biopori di lingkungan sekolah bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir, menghasilkan kompos yang dapat dijadikan pupuk untuk tanaman yang berada di sekolah.
Inovasi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan siswa, guru dan masyarakat sekitar terhadap pembuatan biopori. Selain mengetahui bagaimana cara pembuatan biopori, juga dapat menambah pengetahuan mengenai manfaat dari pembuatan biopori.
Mengembangkan sikap peduli siswa, guru, dan masyarakat sekitar terhadap keseimbangan alam. Adapun manfaat pembuatan biopori diantaranya dapat mencegah bajir sehingga keseimbangan alam terjaga untuk generasi penerus, tempat pembuangan sampah organik, menghasilkan kompos sehingga dapat digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman, dan meningkatkan kualitas air tanah. Selain itu lubang biopori juga dapat memberikan manfaat bagi ekosistem dalam tanah.
Pembuatan lubang biopori disekolah dan lingkungan sekitar.
Read More

Artikel Guru

Subscribe Our Newsletter